Risk Management
Manajemen Risiko
Manajemen risiko merupakan alat bantu pemenuhan akuntabilitas Direksi yang mendukung proses pengambilan keputusan dan pengembangan kinerja perusahaan. Komitmen dalam penerapan manajemen risiko, sebagai bagian tidak terpisahkan dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan, dinyatakan dalam Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko yang dibangun sesuai konteks dan kapabilitas perusahaan. Saat ini ada 2 rujukan utama yang sering dipakai dalam penerapan manajemen risiko, yaitu ISO 31000:2009 – Risk Management Principles & Guidelines dan COSO ERM – Integrated Framework.
Tujuan
- Mengidentifikasi risiko atau potensi masalah yang memungkinkan untuk terjadi saat melakukan proses bisnis atau upaya pencapaian sasaran perusahaan
- Perusahaan dapat melakukan upaya penanganan yang bersifat preventif
Manfaat
- Mengidentifikasi risiko atau potensi masalah yang memungkinkan untuk terjadi saat melakukan proses bisnis atau upaya pencapaian sasaran perusahaan
- Membangun Early Warning System (EWS)
- Mendapatkan rekomendasi yang diperlukan guna memperbaiki dan mengembangkan penerapan manajemen risiko Perusahaan di masa mendatang
Metode
kegitan dilakukan dengan 3 metode:
Desk Study
Interview
FGD
Workshop
Ruang Lingkup
Melakukan asesmen tingkat kematangan penerapan manajemen risiko korporat (MRK) Tahun (penilaian) yang terdiri dari elemen tata kelola risiko, infrastruktur pengelolaan risiko, dan proses pengelolaan risiko. Bilamana diperlukan dapat melakukan visit dan pengujian di beberapa Unit Kerja atau Kantor Daerah/Cabang. Kami juga akan menyusun Laporan Hasil Asesmen Kematangan Tingkat Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan.